20 things about Kim Nara

Sebelumnya mau bilang makasih buat kak Phiyun dan Elsa yang udah tag aku, dan maaf juga aku buatnya kelamaan gini

1. Your real name?

Nama lengkap aku, Nurul Muchlisa ramadani. Tapi panggilan imutnya ‘Icha’//abaikan//

 

2. Your current pen-name? When do you start using your current pen-name?

Kim Nara, mulai pakai nama pena itu sejak awal nulis fanfic di WP (dulunya aku anak blogger)- kira-kira itu bulan Juni-2015 kalau gak salah.

3. Story behind your pen-name?

Latar belakangnya gak ada, aku cuma suka aja sama nama itu. unik dan gak mudah di lupain//Geer//. Tapi soal marga awalnya aku itu ‘Jung Nara’ tapi lama-kelamaan berubah jadi Kim//soalnya aku nikah sama Kim Taehyung//

 

4. Where to find you?

Di salah satu kota di Indonesia kita tercinta ini. Tapi, kalian bisa nemuin aku di beberapa dunia fiksi ;

• KFF
• SM FF INDO
• FF INDO
• TWFI
• EKF
• SKF
• COF
• IFA

Atau di dunia ke-narsisan

• Facebook : Kim Nara Icha
• Line : Nurul-Muchilsa

 

 

5. Why do you write?

Karna aku suka plus hobi banget membaca dan rasanya membagi karya kita pada orang lain itu menyenangkan. Dari kecil jujur aku emang suka membaca, bahkan baru masuk tk aku udah lancar bacanya. Di mulai dari komik-sih dan menyebar ke novel (Weebtoon juga noh). Dan waktu baru ngenal fanfiction itu aku udah langsun asgdtjhjh, pokoknya gak bisa di ungkapin sama kata-kata. Intinya fanfiction itu udah menjadi dunia kesayanganku.

 

6. Where do you usually get inspiration for your writing?

• Daily Life

Ini serius, rata-rata fanfic aku itu sebenarnya adalah sebuah curhatan yang tertunda. Pokoknya aku paling sering buat fanfic dari hal-hal kecil yang aku lihat di sekitar aku. Entah kebetulan atau gak, dan terkadang cuhatan orang lain juga jadi inspirasi buat latar beakang fanfic aku.

• Song’s

Entah itu judul, makna lagu, atau iramanya. Sebuah lagu juga sering banget jadi landasan fanfic aku.

• Film/Drama

Yang ini mungkin udah jadi hal lumrah bagi kebanyakan author termasuk aku, adegan-adegan dalam sebuah drama itu kadang secara otomatis membuat nalar aku bekerja dengan cepat untuk menghasilkan sebuah karya.

 

7. Genre you usually write?

Aku udah biasa nulis genre schoolife, romance, fluff Dan biasanya lebih suka buat drabble/ficlet gitu ketimbang oneshoot. terus dari semua itu, aku selalu dapat feel lebih ke genre schoolife, entah mengapa tapi aku penggila schoolife sejati (apalah ini)

 

8. Genre you usually read?

Gak beda jauh sama yang biasa aku tulis, aku juga biasa baca fanfic dengan genre schoolife. Jangan tanya kenapa, aku juga gak tahu. Tapi selain schoolife aku juga hobi baca yang horror, tapi gak pernah sekalipun berhasil buat yang horror-horror -_-

 

9. Current interest in writing?

Hobi banget buat yang drabble-series sekarang, gak terlalu panjang dan gampang buatnya. Tapi belum terlalu terpenuhi, karna aku mesti lanjutin fanfic-fanfic chapterku di blog-blog sebelah. Terus belakangan ini lagi hobi belajar kalimat diksi juga, dan harus di akui itu susah.

 

10. Your typical favorite fictional character?

Kalau buat cowok, aku suka yang rada-rada dingin gitu. Tapi aslinya orangnya lembut, pokoknya ya gitu.

Terus kalau buat cewek, aku lebih seneng yang agak bloon tapi gemesin (??)

 

11. Name your own favorite fiction(s) and the reason why?

Kalau ini udah pasti, KIM NARA, iya itu OC favorit aku, hehehe alasannya ya karna kim nara itu perwujudanku dalam fanfic. Ya, tempatku bermodus ria dengan sosok bias.

 

 

12. It might sound narcistic, but what’s something special from your writing?

Yang ini agak bingung jawabnya, gak ada yang spesial-spesial banget sih. Karna aku juga masih amatir dalam dunia fanfiksi dan ada ribuan author lain yang karyanya beribu kali lebih ketjehh di banding diriku. Tapi setidaknya, aku nulis fanfic dari hati. Dan rata-rata pada fresh to the open.

 

13. Aspect you still feel lacking?

• Typo

Yang ini itu masalah besar, susah banget ngilang dari karya aku. Walau sebelumnya udah pernah aku revisi, tapi pas udah di-upload terus di cek ulang pasti sesuatu yang di sebut ‘typo’ masih ada.

• Feeling

Okay, aku kalau nulis kadang susah banget ngumpulin feel-nya. Kadang kalau jauh dari lappy, feel-nya muncul tiba-tiba gitu tapi waktu udah berhadapan sama si lappy, tuh feel malah ngilang entah kemana -__-

• Diksi

Awalnya aku gak terlalu tertarik sama diksi, tapi waktu menjelajah di blog-blog orang terus banyak ketemu sama author yang hobi pakai diksi pada fanfic-nya aku langsung ‘WOW’, sumpah mereka yang jago diksi itu huebat-huebat sekaleehhh. Aku pingin, tapi belum bisa.

 

 

14. Biggest challenge you’ve ever encountered when writing something?

Nulis genre crime sama horror, entahlah dua genre itu udah seperti sebuah lubang hitam yang nyeremin. Aku selalu nyerah sebelum berbuat.

 

15. About your writing, what do you want to accomplish next?

• Tepat waktu

Iya serius, aku kadang lelet banget kalau lanjutin fanfic dan ngerasa gak enak sama readers.

• Typo

Yang ini udah pasti, heran kapan gitu karya aku bisa bebas dari typo.

• Diksi

Okay, yang ini udah kubahas dari awal. YANG JAGO NULIS DIKSI ITU KEREN-KEREN DAN AKU JUGA PINGIN BELAJAR AKAN HAL ITU.

 

16. What is something you usually avoid when writing?

Kemalasan, aku kadang suka malas gitu kalau udah stand by di depan lappy dan itu nyebelin banget. Kalau udah males, mood sama felling itu langsung hilang dan itu yang bener-bener nge-betein

 

17. What is something you really want to improve from your writing?

Cara penyampaian yang baik dan mudah di mengerti sama readers, terus gak ngebosenin, feel-nya juga kena. Pokoknya yang semacam itu, aku pingin banget bisa buat fanfic yang bener-bener memenuhi kriteria. Terus pingin bikin fanfic yang mengandung diksi juga.

 

 

18. Do you have other interest aside from writing? And reason why?

Aku pingin jadi penulis dan nerbitin novel,

 

19. If you have ability to master one skill in one night, what skill will you choose?

Jadi ahli diksi professional, sumpah kalau aku bisa jadi mater diksi gak bakalan berhenti sujud syukur karna aku tahu itu susah banget.

 

20. Protips from you to whomever read this?

• Love your self, cinta semua karya yang kamu buat. Jangan Cuma karna karya-nya si ‘A’ lebih bagus atau karya si ‘B’ yang komentar lebih banyak kamu malah langsung minder. Karna jujur hal seperti ini akan berpengaruh pada karya tulismu berikutnya. Kalau bisa ambil positifnya aja, misal karya si ‘A’ lebih bagus, berusaha aja supaya bisa sebagus karyanya.
• Mau menerima semua saran, karna saran/ kritik dari seseorang itu penting banget buat memperbaiki kualitas karya tulis kita.
• Ramah kepada readers, ini udah hal lumrah banget. Kalau bisa cobalah untuk membalas semua komentar readers dengan sopan dan ramah lebih bagus lagi kalau kamu bisa mengakrabkan diri sama readers kamu.

 

Akhirnya selesai juga, fiuuhh. Maaf kalau gaje gitu. Dan buat selanjutnya aku mau nge-tag.

• Istri-nya mbull kak Vera
• Kak Megumi yang buat aku aku fall in love with twice
• Kak Aprel ponakannnya Kim Joongkook
• Kak Tyavi yang buat aku jadi penggemar series #RNA
• Kak aurora yang karya fiksinya juga keren-keren
• dan Rere yang entah mengapa namanya tak bisa hilang dari otak

 

Aku gak tahu mau tag siapa lagi, bingung. Maaf ya kalau aku sok kenal dan maaf juga kalau udah ada yang di tag dan udah buat. Hehehe, kutunggu karya kalian.