(Ficlet) Broken Heart

c68888a65dab9c024373c591322b83de

A story by Kim Nara

Friend-ship, hurt, Drabble

Myoui Mina & Chou Tzuyu

*

**

Kau masih menyukai Kim Minggyu?

**

*

Di saat rembulan telah sepenuhnya menggantikan tugas sang surya, dan langit yang tadinya biru tenang telah sepenuhnya menjelma menjadi kelabu. Di saat itu pula Mina berlari keluar menuju taman karena panggilan-mendadak-dari sahabatnya.

Begitu tiba di taman kecil yang terletak di komplek perumahan, Mina lantas disambut dengan dengan sebuah lambaian hangat dari Tzuyu.

“Kenapa memanggilku?”

Tzuyu tidak langsung menjawab, melainkan terlebih dahulu duduk di salah satu ayunan dan diikuti Mina yang turut duduk di sebelahnya. Lima sekon berlalu dengan keheningan, hingga pada sekon ke-enam Tzuyu dengan sigap menatap intens Mina, membuat sang empu sedikit bergidik ngeri.

“Se-sebenarnya apa yang ingin kau katakan?”

“Kau masih menyukai Kim Minggyu?”

Harus diakui, pertanyaan Tzuyu yang baru dilontarkan sukses membuat Mina membeku gugup seketika. Kenapa pula Tzuyu tiba-tiba menanyakan perihal perasaan pribadinya. Tapi,  Mina tidak ingin mengambil jalan susah dengan mengatakan hal yang sejujurnya. Takutnya, Tzuyu malah mengusih hari sekolahnya nanti, karena itulah pada detik selanjutnya Mina berusaha bersikap sewajar mungkin dan mulai menyangkal.

“Tidak kok,”

“Baguslah,”

Ucapan syukur dari Tzuyu barusan, membuat Mina kembali memutar otak. Entah neuron atau proton yang tengah menjelajah menghampiri kepalanya, mengapa juga Tzuyu malah bahagia jika Mina tidak memiliki perasaan apapun lagi pada Pemuda yang masih setia menunggangi hatinya. Oh, perasaan khawatir apa ini yang menyelimuti.

“Aku menyukai Kim Minggyu dan akan menyatakan perasaanku besok.”

Kalimat terakhir gadis berkebangsaan Cina itu menjelaskan semuanya. Hati Mina sakit, rasanya bagai ditembus ribuan tombak tajam, napasnya tercekat, dadanya-pun sesak akan rasa perih. Air mata siap membanjiri kapanpun, jika saja Mina tidak berusaha menahan dengan begitu keras demi sahabat yang masih setia menatap.

“Menurutku Kim Minggyu benar-benar keren, aku akan menyatakan perasaanku padanya besok. Dia tidak akan menolakku,kan?”

Rasanya ada ribuan beban berat yang mengganggu saat Mina memutuskan untuk mengangguk perlahan menyetujui-dengan paksa-ungkapan Tzuyu.

Dan pada malam itu, Tzuyu akhirnya pulang dengan senyum indah merekah dan batin yang sibuk bertanya-tanya tentang surat cinta macam apa yang akan ia buat

*

**

Tanpa menyadari bahwa di titik lainnya, sahabatnya tengah menangis dengan begitu hebat di dalam peraduan sunyi miliknya.

**

*

FIN

Tinggalkan komentar